Mas Naja

www.masnaja.com

NEWS

test

Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Friday, March 23, 2018

PUISI ATAU SYAIR TENTANG IDUL FITRI/ HALAL BIHALAL

Sebelum kita masuk ke puisi atau syair tentang Idul fitri atau halal bihalal, alangkah baiknya kita tahu sedikit tentang hal-hal sebelum idul fitri. Sebelum kita merayakan hari raya idul fitri, kita diharuskan untuk melakukan yang namanya puasa. Puasa adalah suatu kewajiban bagi seluruh umat manusia (islam) yang dilakukan pada bulan romadlon setahun sekali. Puasa romadlon ini adalah rukun islam yang ke-4 (empat), dimana seluruh umat islam diwajibkan untuk berpuasa baik laki-laki maupun perempuan yang telah baligh. Baligh seorang laki-laki itu masuk umur 15 tahun atau pernah mimpi basah, meskipun mimpi basah tersebut belum masuk umur 15 tahun. untuk baligh seorang perempuan pun sama, yaitu masuk umur 15 tahun atau sudah pernah mengeluarkan darah haid.  Untuk pembahasan darah haid atau sejenisnya, kita akan membahasnya nanti. Untuk puasa romadlon ini dilakukan oleh umat islam satu bulan penuh, umumya 30 hari dan ada juga yang 29 hari, tergantung kesepakatan para ulama' (pembesar-pembesar orang islam).

Waktu puasa itu dimulai saat terbit fajar shodiq (awal dari waktu sholat shubuh) sampai terbenamnya matahari (terbit/ keluarnya mega merah atau masuk waktu maghrib). Jika ada dari anak-anak yang bilang "saya puasa bedhug"; (buka puasa waktu siang dan dilanjut lagi sampai buka puasa waktu maghrib), itu memang mereka baru belajar untuk berpuasa dan mereka pasti belum baligh, biasanya baru berumur sekitar 7 tahun. Kalau memang sudah baligh, puasa seperti itu tidak diperbolehkan, harus puasa sehari penuh. Kalau memang tidak kuat, seperti sudah terlalu tua, atau mungkin dia sedang mengandung (yang sekiranya dia kalau berpuasa akan membahayakan dirinya ataupun kandungannya) maka mereka harus membayar denda sesuai hari yang dia tidak puasa.
Puasa itu menahan hawa nafsu (keinginan) dari makan ataupun minum dimulai dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Sebenarnya puasa itu tidak hanya untuk menahan makan dan minum, akan tetapi menahan dari semua hal-hal yang membuat puasa kita tidak berkwalitas, seperti menggunjing, melakukan hal-hal yang tidak berguna, melihat dan mendengar sesuatu hal yang negatif seperti melihat konser, melihat atau mendengar televisi yang isinya gosip atau hal negatif lainnya. Maka dari itu agar puasa kita menjadi berkwalitas, alangkah baiknya kita menghindari hal-hal tersebut. kita bisa menambah ibadah puasa kita seperti membaca al-qur'an atau mengajarkannya kepada anak-anak kita atau orang lain yang belum bisa membaca.

Makanya kenapa kita ketika berpuasa harus melakukan hal-hal yang positif. Karena di bulan romadlon itu pahalanya lebih besar atau dilipat gandakan dari hari-hari biasa. kalau kita melakukan hal positif di malam lailatulqodar, kita akan mendapat pahala 1000 kali lipat dibanding dengan hari-hari biasa. Seperti contoh kita sholat sunah di malam tersebut, maka sholat tersebut akan diganjar/ diberi pahala seribu kali lipat. Begitu juga kita sedang membaca al-qur'an, juga akan diganjar seribu kali lipat. Malam lailatulqodar itu pada tanggal ganjil yaitu malam 21, 23, 25, 27 dan 29 pada bulan romadlon/ bulan puasa.

Setelah kita menyelesaikan puasa satu bulan penuh kita akan menuju hari kemenangan yaitu hari raya idul fitri. Hari raya idul fitri adalah hari raya umat islam di seluruh dunia dan itu diakui oleh semua umat selain agam islam. Maksud dari fitri/ idul fitri itu adalah kembali suci. Jadi umat islam ini kembali suci (tidak mempunyai dosa apapun) seperti bayi yang baru lahir. Itupun belum menjamin dia suci sepenuhnya, seperti dia mempunyai salah kepada orang lain maka dia harus meminta maaf kepada orang tesebut. Makanya ketika hari raya kita harus bermaaf-maafan dengan orang lain. Disini, halal bihalal diadakan agar kita bisa saling memaafkan dan menjalin tali silaturrahim. "Wal jama'atu rohmah wal furqotu 'adzabun" (perkumpulan, silaturrahim, musyawarah itu menjadi rahmat dan perpisahan itu menjadi siksa/ dosa). Semoga kita bisa saling memaafkan.

Di bawah ini ada sedikit syair tentang halal bihalal, semoga kita bisa memahami, merenungi dan mengambil hikmah dari syair tersebut.



Idul Fitri/ Halal Bihalal

Alhamdulillah muji lan syukur
Ngersane Allah kang Moho Luhur
Ibadah poso kito wes mungkur
Saget nglampahi tanpo udzur

Kitho sholat kanthi jamaah
Poso jangkep ugi zakat fitrah
Mugi kang kagungan sifat murah
Nrimo sedoyo amal ibadah

Niki sampun dugi wulan syawal
Kitho isi halal bihalal
Soho ngatahaken dateng amal
Amal sholeh kangge bina mental

Poro muslim jo ketinggalan
Iki zaman zaman kemajuan
ayo podo taqwa lan iman
Jo nganti keno pengaruhe setan

Nopo maleh pendidikan putro
Kitho tingkatne jo nganti sudo
Pendidikan umum lan agomo
Ingkang buahne toto kromo

Ono paribahasan jowo nembungake
Kacang mrambat manut lanjarane
Putro apik utowo olo tingkahe
Tergantung wong tuwok kang ngarahake

Manungso iku lamun wes mati
Kabeh amal putus tanpo arti
Kejobo ilmu amal manfaati
Dongane anak sholeh kang ngerti

Mugi Allah ngijabahi
Panyuwun kitho rino lan wengi
Paring amal lan ilmu manfaati
Kanggo sangu mbesok yen mati

Jangan lupa berbagi, karena berbagi itu indah dan berpahala.
Semoga bermanfaat.

Post Top Ad

Your Ad Spot

Privacy