Mas Naja

www.masnaja.com

NEWS

test

Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Monday, March 26, 2018

AGAR MENDAPAT ILMU YANG MANFAAT DAN BERKAH

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh... Semoga kesehatan dan keselamatan tetap terlimpahkan kepada kita semua. Bagi seorang siswa/ murid/ santri harus mengetahui apa saja yang menjadi syarat kemanfaatan dan keberkahan ilmu, karena ilmu sangat mulia dan mahal, tidak bisa dibeli dengan sesuatu apapun. Sebelum kita membahasnya, kita akan memberikan sedikit cerita/sejarah mengapa ilmu itu sangat mulia dan mahal.

Seorang hamba dan juga sebagai nabi/rosul yang bernama Nabi Musa yang bisa berbicara langsung dengan Tuhannya yaitu Allah tanpa perantara malaikat Jibril 'Alaihissalam. Suatu ketika pernah ditanya oleh umatnya, "wahai Nabi Musa, siapakah di dunia ini yang paling pintar?" Dalam benak Nabi Musa, dia melihat asal mula kejadian dirinya dibandingkan dengan nabi-nabi atau orang lain, ternyata dia yang paling pintar/cerdas. lalu Nabi Musa menjawab kepada kaumnya, "sampai saat ini, akulah yang paling pintar". Disitu Nabi Musa lupa dengan menambahi kata "wallahu a'lam" (dan Allah lah yang Maha Mengetahui). Lalu Nabi Musa di tegur oleh Allah. "Kalau memang kamu pintar, carilah hambaku yang bernama Nabi Khidir". Lalu Nabi Musa menjawab, "dimanakah dia wahai Allah?" Allah menjawab, "bawalah ikan ini! jika ikan ini hidup, maka kau akan segera menemuinya". Lalu Nabi Musa berangkat dengan membawa ikan yang berikan oleh Allah tersebut.

Jika dipikir secara nalar/akal, mencari Nabi Khidir pasti akan sangat sulit sekali, dimana pada saat itu akses jalan, akses transportasi atau akses yang lain sangat susah tidak seperti sekarang ini, padahal dunia ini sangat luas. Itulah mengapa ilmu itu sangat mulia dan mahal. Jadi, ilmu itu tidak datang dengan sendirinya, tapi dicari. Bukan guru yang mendatangi murid, tapi murid yang mendatangi guru untuk menimba ilmu darinya. Baiklah, mari kita lihat, syarat apa saja yang harus dipenuhi oleh seorang siswa/santri dalam menimba ilmu agar bermanfaat dan berkah.


Baca juga👇
Umroh keluarga besar pengasuh pondok
Hadits syarifah (100) hadits yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari
Cantiknya seorang wanita berhijab
Pengertian pesantren
Hari jadi pondok gomang 2017

Dalam kitab ta'limul muta'alim (tentang sopan santun soerang pelajar) telah dijelaskan syarat-syaratnya ada 6 (enam), yaitu:

  1. Dukaun (Cerdas). Cerdas disini ialah rajin untuk belajar, seperti membaca, menghafal dan atau memahami apa yang dipelajari. semakin sering kita belajar, maka semakin kita bisa dan tidak mudah lupa dan nantinya akan cerdas dan pintar. Seperti contoh kita mengasah pisau. Jika pisau itu diasah dan diasah terus pasti akan tajam dan semakin tajam.  Jika pisau itu tidak diasah, lama-lama pasti akan menjadi tumpul.
  2. Hirshun (Gemar/Ikhlas/Istiqomah). Kita harus gemar, yang artinya kita harus meyukai pelajaran tersebut. seperti contoh, mengapa kita mudah untuk mengingat dan menghafal sebuah lagu sampai dengan nada-nadanya? Ya karena kita gemar/suka kepada lagu tersebut, sampai-sampai lagu tersebut diputar berulang-ulang kali (istiqomah). Kalau tidak suka pada lagu tersebut pasti tidak akan diputar sama sekali, dan pastinya tidak tahu sedikitpun dengan lagu tersebut, termasuk lirik maupun nadanya. Maka dari itu kita harus suka dengan pelajaran tersebut dan belajar dengan istiqomah.
  3. Ishthobar (Sabar). Dalam menuntut ilmu kita harus ekstra sabar karena disitu pasti ada banyak kendala. Tak tau itu dari pelajaran yang sulit kita pahami, keadaan yang susah ataupun yang lain. Menuntut ilmu itu tak mudah seperti membalikkan tangan dan pasti membutuhkan waktu yang lama, makanya kita harus belajar sabar dan sabar.
  4. Bulghoh (Bekal/uang). Bekal ini juga termasuk sebagai syarat untuk seorang pelajar, yang mana bekal tersebut untuk keperluas dirinya sendiri seperti alat tulis menulis, buku tulis, kitab/LKS (lembar Kerja Siswa), seragam sekolah, Bulanan sekolah (seperti membayar untuk listrik ataupun yang lain) dan atau untuk kehidupannya seperti makan.
  5. Iryadu ustadin (Petunjuk guru). Dalam sebuah kitab dijelaskan "barang siapa yang belajar kitab/buku tanpa ada gurunya maka guru orang tersebut adalah setan". Maka dari itu, seorang pembimbing/pendidik/kyai/ guru harus ada karena dia sebagai petunjuk atau sebagai pengarah seorang pelajar.
  6. Thuluz zaman (Waktu belajar yang lama). Dan yang terakhir ini juga sebagai salah satu syarat untuk memperoleh ilmu yang manfaat dan berkah. Waktu yang lama dalam menuntut/menimba ilmu diperlukan untuk memantapkan ilmu yang dia dapat agar tidak salah dan atau tidak lupa dengan apa yang ia pelajari setelah selesai di tempat menuntut ilmu, seperti di pondok atau sejenisnya.
Itulah syarat-syarat agar kita mendapat ilmu yang bermanfaat dan berkah. Sebenarnya masih ada lagi syarat-syarat yang lain yang harus dipenuhi oleh seorang pelajar, seperti sopan santun kepada guru, sopan santun ketika belajar dan yang lainnya. Untuk syarat-syarat yang lain, akan kita bahas di waktu mendatang.
Semoga kita bisa memenuhi syarat-syarat di atas dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan berkah. amin...




Terimakasih telah mengunjungi website kami.
Jangan lupa berbagi, karena berbagi itu indah dan berpahala.
semoga bermanfaat.

Post Top Ad

Your Ad Spot

Privacy