UMROH KELUARGA BESAR PENGASUH PONDOK PESANTREN GOMANG

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh... Alhamdulillah puji syukur kita haturkan kepada Allah Subhanahu wata'ala yang telah memberikan banyak keniknamatan, baik itu nikmat dhohir maupun bathin. jika kalian mau menghitung jumlah nikmat Allah yang telah diberikan kepada kita semua, maka kalian tidak akan bisa. Dalam al-qur'an telah dijelaskan; "Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah,niscaya kamu tidak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" (QS. An-Nahl: 18).

Alhamdulillah pengasuh pondok pesantren walisongo dan nurussalam Gomang, KH. Prof. Dr. KPP. Noer Nasroeh Hadiningrat, SH., MBA., M. MPd. beserta keluarganya bisa menjalankan umroh kembali ke baitullah. Beliau beserta keluarga bernagkat dari kediaman (pondok) pada hari sabtu tanggal 24 Maret 2018. Mulai berangkat pada jam 1 siang menuju stasiun kereta api (KA) Bojonegoro untuk menuju bandara kota Semarang. Alhamdulillah keberangkatan menuju baitullah dengan aman dan lancar tanpa kendala apapun. Keluarga pengasuh pondok ini mempunyai 6 keturunan, terdiri dari 5 laki-laki dan 1 perempuan. Di antara putra-putri pengasuh ada yang tidak bisa ikut umroh karena mempunyai kesibukan tersendiri yang tidak bisa ditinggalkan.

Umroh adalah mengunjungi rumah Allah/Baitullah/Ka'bah untuk melaksanakan serangkaian kegiatan ibadah (thowaf, sa'i, tahallul) dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh al-qur'an dan hadits. Umroh merupakan salah satu nikmat dhohir maupun bathin yang Allah berikan kepada hambanya untuk datang ke rumahnya yaitu baitullah. Dalam al-qur'an surah al-baqoroh ayat 196 telah dijelaskan bahwa "sempurnakanlah ibadah haji dan umroh karena Allah". Dan dalam hadits nabi juga telah disebutkan, "ibadah umroh dari satu umroh ke umroh yang berikutnya merupakan penghapus dosa". Jadi sangat beruntung sekali orang yang bisa berkunjung ke Baitullah (ka'bah). Mereka bisa meminta ampunan kepada Allah dengan khusu' dan yakin, karena di Baitullah itu sangat mustajabah untuk berdo'a dan pasti tidak akan ditolak. Hukum melaksanakan umroh sendiri adalah sunah bagi setiap muslim yang melaksanakannya. Umroh dapat dilaksanakan kapan saja kecuali pada hari arofah yaitu pada tanggal 10 dzulhijjah dan hari tasyrik yaitu tanggal 11, 12 dan 13 dzulhijjah.

Baca juga👇
hari jadi pondok gomang 2017
pengertian pesantren
agar mendapat ilmu yang manfaat dan berkah
cantiknya seorang wanita berhijab



SYARAT, RUKUN DAN WAJIB UMROH
1. Syarat umroh

1. Beragama islam
2. Baligh
3. Berakal sehat
4. Merdeka (bukan budak) untuk di Negara Indonesia tidak ada budak.
5. Mampu

2. Rukun umroh

1. Niat ihrom dari Miqot
2. Thowaf
3. Sa'i
4. Tahallul (menggunting rambut)
5. Tertib

3. Wajib umroh

1. Niat ihrom umroh dari Miqot
2. Meninggalkan larangan selama ihrom

4. Tahapan atau urutan kegiatan umroh

1. Berangkat menuju Miqot
2. Mandi kemudian berpakaian ihrom di Miqot (boleh juga dilakukan di pemondokan sebelum berangkat Miqot)
3. Berpakaian ihrom sambil sholat sunnah ihrom 2 rokaat, dianjurkan dalam sholat sunnah ihrom setelah membaca surah al-fatihah membaca surah al-kafirun pada rokaat pertama dan membaca surah al-ikhlas pada rokaat kedua.
4. Melafadhkan niat umroh minimal membaca "labbaikallahu umrotan" atau yang lengkap membaca "Nawaitul umrota wa ahromtu biha lillahi ta'ala".
5. slanjutnya seluruh jamaah menuju Makkah dengan menempuh perjalanan sejauh 450 km dengan berpakaian ihrom sambil membaca talbiah sebanyak-banyaknya sepanjang perjalanan sampai masuk ke kota Mekkah.
6. Sampai di pemondokkan menata barang bawaan dan jamaah tetap memakai pakaian ihrom.
7. Selanjutnya menuju Masjidil harom dengan tetap berpakaian ihrom dan diusahakan masuk masjidil harom melalui pintu Babussalam, melihat ka'bah dan melintas makam Nabi Ibrahim sambil berdoa kemudian langsung menuju rukun hajar aswad.
8. Melakukan thowaf atau mengelilingi ka'bah sebanyak 7 kali.
9. Melakukan sa'i, yiatu berjalan antara bukit Shofa dan Marwah sebanyak 7 kali (bolak-balik).
10. Setelah selesai melakukan Sa'i yang berakhir di bukit Marwah, melakukan tahallul/menggunting rambut minimal 3 helai rambut.
11. Setelah itu selesailah kegitan umroh. Jamaah dihalalkan atau dibebaskan dari larangan selama melakukan ihrom, boleh melepas pakaian ihrom dan boleh mengganti dengan pakaian biasa.

5. Larangan selama melaksanakan ihrom umroh

1. Tidak boleh mencabut dan memotong rambut, menggaruk sampai kulit terkelupas dan memotong kuku.
2. Tidak boleh memakai wangi-wangian/parfum.
3. Tidak boleh bertengkar.
4. Tidak boleh berhubungan suami istri.
5. Tidak boleh bermesraan.
6. Tidak boleh berkata kotor/jorok.
7. Tidak boleh menikah atau menikahkan.
8. Tidak boleh berburu binatang atau membantu berburu.
9. Tidak boleh membunuh binatang kecuali yang mengancam jiwa.
10. Tidak boleh memotong atau mencabut tumbuhan dan segala hal yang mengganggu kehidupan di dunia ini.
11. Tidak boleh berhias/berdandan.
12. Pria tidak boleh memakai penutup kepala, pakaian yang berjahit, memakai alas kaki yang menutup mata kaki.
13. Wanita tidak boleh menutup wajah dan memakai sarung tangan yang dapat menutup telapak tangan.

Demikianlah sedikit cerita/kegiatan umroh pengasuh pondok pesantren Gomang beserta syarat, rukun, kewajiban maupun larangan ketika umrah. Semoga siapa saja yang melaksanakan kegiatan umroh (dan lebih-lebih haji) akan diterima oleh Allah SWT, termasuk pengasuh pondok pesantren Gomang beserta keluarganya. amin...

Terimakasih telah mengunjungi website kami.

Jangan lupa berbagi, karena berbagi itu indah dan berpahala.

Semoga bermanfaat.