Mas Naja

www.masnaja.com

NEWS

test

Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Saturday, March 10, 2018

(SIKLUS HIDROLOGI/ SIKLUS AIR) KONSERVASI TANAH DAN AIR

SIKLUS AIR ATAU SIKLUS HIDROLOGI


Air tidak hanya diperlukan untuk kehidupan makhluk hidup, akan tetapi juga merupakan media untuk pengangkutan, sumber energi dan berbagai keperluan lainnya. Selain itu juga pada saat tertentu dalam bentuk hujan dan banjir biasa menjadi perusak dan menimbulkan kerugian. Ilmu pengetahuan yang mempelajari proses penambahan, penampungan dan kehilangan air di bumi disebut hidrologi. Air yang jatuh ke bumi dalam bentuk hujan, salju dan embun akan mengalami berbagai peristiwa, kemudian akan menguap ke udara menjadi awan dan dalam bentuk hujan, salju dan embun jatuh kembali ke bumi. Peristiwa yang terus berulang dan merupakan siklus tertutup ini disebut siklus air. Ada tiga siklus air, yaitu siklus pendek, siklus sedang dan siklus panjang/besar. Tiga siklus air atau sebagai tahapan proses hidrologi yaitu

1. Siklus pendek/ kecil


  • Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
  • Terjadi kondensasi dan pembentukan awal
  • Turun hujan di permukaan laut
2. Siklus sedang
  • Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
  • Terjadi kondensasi
  • Uap bergerak oleh tiupan angin
  • Pembentukan awan
  • Turun hujan di permukaan bumi
  • Air mengalir ke sungai menuju laut kembali


3. Siklus panjang/ besar


  • Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
  • Uap air mengalami seblimasi
  • Pembentukan awan yang mengandung kristal es
  • Awan bergerak oleh tiupan angin ke darat
  • Pembentukan awan
  • Turun salju
  • Pembentukan gletser
  • Gletser mencair membentuk aliran sungai
  • Air mengalir di sungai menuju darat dan kemudian ke laut

Untuk memahami bagaimana siklus air dikaitkan dengan konservasi tanah dapat dilihat pada gambar berikut:


Pada gambar tersebut terlihat bahwa pada tempat yang tidak ada tumbuhan atau benda lainnya, air hujan akan langsung jatuh ke permukaan tanah. Pada tempat yang ada tumbuhan atau benda lain, air hujan yang jatuh akan ditahan dan melekat di permukaan tumbuhan atau benda tersebut. Bagian air yang ditahan dan melekat di permukaan tumbuhan disebut air intersepsi, dan peristiwa penahanan air di permukaan tumbuhan disebut peristiwa intersepsi. Bagian air hujan yang ditahan oleh tumbuhan sebagian akan menguap ke udara, sebagian lahi yang jatuh ke permukaan tanah disebut lolosan tajuk (through fall), sedangkan yang mengalir di permukaan tumbuhan  (ranting, batang) kemudian sampai ke permukaan tanah disebut aliran batang (stem flow). Bagian air hujan yang sampai ke permukaan tanah sebagian akan mengalir di permukaan tanah dan sebagian masuk ke dalam tanah. Air yang mengalir di permukaan tanah disebut aliran permukaan (run off), dan air yang masuk ke dalam tanah disebut infiltrasi (infiltration). Air aliran permukaan akan terkumpul di dalam danau, waduk dan sungai kemudian mengalir ke laut. Air infiltrasi sebagian akan menguap ke permukaan tanah dan kembali ke udara, sebagian lagi diserap tumbuhan kemudian kembali ke udara melalui transpirasi dan sebagian lagi terperkolasi masuk lebih dalam ke dalam tanah menjadi air bawah tanah (ground water) yang kemudian akan masuk ke dalam danau atau sungai melalui aliran bawah tanah (ground water flow).


Baca juga artikel lain tentang Konservasi tanah dan air (KTA)
Terimakasih telah mengunjungi website kami.
Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment

Saran, kritikan dan masukan, kami siap menunggu.
Terimakasih.

Post Top Ad

Your Ad Spot

Privacy